Skip to main content

Bab 5-FlatColors

[/raw-attachment/wiki/Dokumentasi/Panduan/Grafik/Inkscape/Bab2/Mundur.png][/ raw-attachment/wiki/Dokumentasi/Panduan/Grafik/Inkscape/Bab2/Maju.png]

5.2. Flat (Solid) Colors

Color atau warna dapat menjadi aspek dari yang paling sederhana sampai yang paling rumit pada sebuah gambar. Pada program Inkscape warna disimpan secara internal sebagai angka hexadesimal enam digit yang masing-masing diwakili dengan tiga digit. Setiap pasang warna sesuai dengan jumlah angka pada Red, Green, Blue (RGB). Hal ini sesuai dengan spesifikasi SVG untuk menggambarkan warna. Misalnya, sebuah object memiliki warna sebagai #FF7F00 maka komponen RGB memiliki nilai maksimum dengan rincian berikut: Red 100% (nilainya 255), Green 50% (nilainya 127), dan Blue 0% (nilainya 0). Dalam beberapa kasus ditambahkan pasangan keempat yang digunakan untuk menggambarkan Alpha (RGBA). Atribut A atau Alpha mungkin tidak akrab bagi banyak orang, Atribut ini digunakan untuk menetukan transparan fill pada object, nilai yang digunakan antara 0 sampai dengan 255, 0 mewakili transparan secara maksimal, sedangkan 255 sama dengan opacity lengkap atau warna maksimal.

5.2.1. Pengaturan Warna Fill and Stroke

Saat menggunakan warna flat, maka warna Fill and Stroke untuk suatu object ditentukan oleh paint, tab pengaturan Fill and Stroke terdiri dari lima sub- tab, setiap sub-tab memiliki metode dan cara yang berbeda untuk memilih dan menentukan warna yang akan diterapkan. Warna pada object dapat dipilih dan diatur dengan beberapa cara diantaranya: menggeser slider (segitiga kecil) ke arah kiri atau kanan sesuai warna yang akan dipakai, mengisi nilai tertentu pada kotak isian yang tersedia, melakukan klik pada salah satu dari dua segitiga yang mengarah ke atas-bawah disebelah kanan kotak isian. Cara lain dapat dilakukan dengan meletakkan kursor pada kotak isian kemudian menggeser tombol tengah pada mouse (scroll) atau menekan tombol panah atas-bawah pada keyboard, cara ini dapat diterapkan pada semua sub-tab kecuali sub-tab Whell .

5.2.1.1. RGB

RGB (Red, Green, Biru) adalah sebuah metode untuk menentukan warna dengan tiga warna primer aditif. Hal ini merupakan metode yang paling umum pada layar komputer (warna aditif). Rentang nilai yang diperbolehkan adalah dari 0 sampai 255 (0 sampai FF dalam hexadecimal).

5.2.1.2. HSL

HSL (Hue, Saturation, Lightness) adalah metode untuk menentukan warna yang berhubungan dengan pencahayaan. Rentang untuk saturation adalah dari warna abu- abu murni. Sedangkan rentang untuk lightness adalah dari warna murni hitam menjadi warna putih.

5.2.1.3. CMYK

CMYK atau Cyan, Magenta, Yellow, Key [Black], adalah metode untuk menentukan warna pada warna primer subtraktif yang umumnya digunakan pada pencetakan. Rentang nilai yang diperbolehkan adalah dari 0 sampai 100.

5.2.1.4. Wheel

Wheel adalah suatu alternatif lain untuk mengubah warna dalam paradigma HSL. Jika garis diseret ke sekitar lingkaran maka terjadi perubahan pada Hue. Jika lingkaran kecil di dalam segitiga sejajar dengan tepi antara putih dengan hitam, maka terjadi perubahan pada Lightness dan ketika menyeretnya secara tegak lurus ke tepi maka akan mengubah Saturasi.

5.2.1.5. CMS

Pilihan warna pada tab ini digunakan untuk mengedit warna yang dikelola oleh profil ICC, cara kerja modus ini seperti Opacity Penjelasan lain mengenai warna HSL dan Wheel baca halaman Tweak Tool => Channels.

5.2.2. Color Code

Color Code merupakan kode dari warna pada style object yang dipilh, baik warna campuran atau warna asli, kode yang tersebut berdasarkan pada nilai RGBA.

5.2.3. Blur and Opacity

Dibawah menu Color Code terdapat dua ikon berupa garis lurus disertai slider berbentuk lingkaran kecil diatasnya, disebelah kanan garis tersebut terdapat kotak isian yang berisi nilai sesuai pengaturan yang dilakukan. Jika Slider digeser maka nilai pada kotak isian ikut berubah.

5.2.3.1. Blur

Blur digunakan untuk mengatur warna object menjadi terlihat kabur seolah-olah berkabut atau terlihat samar, jika silder digeser ke kanan maka object terlihat semakin kabur. Semakin banyak silder digeser ke kanan atau semakin besar nilai pada kotak isian maka semakin kabur object, bentuk object juga semakin melebar.

5.2.3.2. Opacity

Opacity digunakan untuk mengatur transparansi warna suatu object dengan menggeser slider ke sebelah kiri, jika silder digeser ke kiri maka object terlihat semakin transparan. Semakin banyak silder digeser ke kiri atau semakin kecil nilai pada kotak isian maka semakin transparan juga warna object. [/raw-attachment/wiki/Dokumentasi/Panduan/Grafik/Inkscape/Bab2/Mundur.png][/ raw-attachment/wiki/Dokumentasi/Panduan/Grafik/Inkscape/Bab2/Maju.png] Last modified on 05/13/2014 12:24:08 PM